*sigh*

2 hal yang suksesss membuat gw naik darah malam ini: Jadwal semester 7 dan nyamuk sialan yg dari tadi gigitin gw.

1 lagi deh.. YM yang eror se'eror komputer gw yg udah harus cuci otak. Grrrr~

Today I feel sooooo bad about myself. Uhuhuhuhuhu... T,T Dunno why. *sigh* Setelah beberapa hari kemaren gw menonton Glee dari episode pertama sampe episode terbaru (untuk kesekian kalinya), sekarang malah lagi asik denger lagu-lagu ost nya sambil nyanyi tereak-tereak.

Tadi,
Siyok mendengar nilai CB terburuk gw dari sejak CB 1 sampe CB 3. Baru kali ini CB gw dapet angka depan 7. Biasanya 9. Well well well, ga nyombong baby. Cuma emang segitulah standartnya nilai CB. Nilai kepala 8 diberikan untuk yang jawabannya pendek-pendek. Sadis juga dosen CB gw kali ini. Hahaha.. Ugh... Watever... ~.~ *sigh*

Ujian kesabaran,
Hari ini sekali lagi harus menghadapi ambiance yang sangat sangat ironi sekali. 100 menit CB 3 dengan dosen yang riang ceria dan bisa membawa mahasiswanya untuk terhanyut mendengar kuliah-kuliahnya harus diikuti dengan 200 menit kuliah yang (sorry to say, Sir) mem-bo-san-kan. Dan mo-no-ton. 200 menit tanpa istirahat. 200 menit ga boleh ribut. 200 menit dibawah tekanan dosen yang mengetuk mic ala tukang bakso setiap 3 menit sekali. 200 menit dengan tekanan pelajaran 10101101, ARP, cache, blablabla. 200 menit tanpa bisa ke WC lebih dari 5 menit. dan 200 menit merasa iba sekaligus sebal dengan bapak dosen yang sudah siap retired kapan saja. *sigh*

Lelah,
Melangkahkan kaki dari kosan Dencut jam 8.30 pm. Naik busway jam 9.00 pm. Ternyata masih rame. Damned. Akhirnya gw melewatkan beberapa busway demi menanti busway yang layak angkut. Setelah nunggu beberapa menit gw pun naik busway yang kira-kira kapasitasnya masih manusiawi. Menit demi menit berlalu... lalu tiba-tiba terciumlah semilir angin berhembus di depan hidung cantik gw. Oh.. may.. gat... WTH is that smell?!?!?! Perasaan gw uda pilih busway yang populasi abang-abangnya sedikit deh. Tapi kenapa baunya masih aduhai gini yah?! Sial. Pasti karena sampel di daerah gw ga merata. Ditempat gw duduk kwantitas abang-abangnya lebih banyak dari yang dipojok depan. Ugh.. ~.~ Sepanjang jalan sambil kecapean sambil ngirit napas gara-gara semerbaknya bau badan abang-abang. Dan pikiran gw pun turut protes sampe-sampe gw bener-bener pengen melakukan penelitian ilmiah dengan rumusan masalah "Faktor apa sajakah yang menyebabkan abang-abang mempunyai bau badan khas yang bisa membuat ibu-ibu hamil mati beranak seketika saat menciumnya?" *gila metpen* *sigh*

Ujian kombo: kesabaran dengan jaringan ADSL High Speed Internet and LAN *nerd alert*
Gw. Tipe orang yang sabar. NAMUN, setiap kesabaran pasti ada batasnya. Dalam gambaran gw, kesabaran itu ibarat botol plastik. Pintunya kecil untuk jalan masuknya banyak masalah yang butuh ditampung di 'kesabaran'. Dan kalo udah terlalu banyak masalah yang ada, 'kesabaran' bakal meluap muntahin semua masalah yang ada. Ga tau masalah yang mana duluan yang keluar. Dan layaknya botol plastik, 'kesabaran' juga bisa bocor. Dan jeleknya itu bocorannya tumpah ruah kemana-mana. Tanpa peduli tempat pelampiasannya pas atau ga. Fuuhh... *sigh*
Gw bersyukur sekali gw bukan orang yang MUNGKIN SEUMUR HIDUPNYA GA AKAN PERNAH BISA NGAMBIL INISIATIF SENDIRI, orang yang ga bisa ambil keputusan sendiri, orang yang selalu merasa lebih aman kalo ikut-ikutan orang lain, orang yang kata favorit dalam hidupnya adalah TERSERAH. *emosi sampe ngos-ngosan*
Dan seperti botol plastik itu juga.. kesabaran gw harus gw bocorin di beberapa sisi. Ini untuk mencegah masalah-masalah yang ada di dalemnya untuk tumpah ruah dengan lebih dahsyat. Dan salah satu bocoran kesabaran gw adalah blog ini (dan blog sebelumnya). Thank God for Technology.

*sigh.......*

xoxo
eVe~


FSBLOG

0 Response to "*sigh*"

Post a Comment