Ini Kehidupan

Fuuuuu~.....

Minggu, di depan lapie tercinta, mandangin keyboard rata yang empuk buat dipencet-pencet, ditemani lantunan lagu Love Me nya Yiruma.

Hidup itu ga gampang dan sangat ga bijak untuk membuat hidup menjadi lebih sulit. Kalo dipikir-pikir, kehidupan yang dikasih Tuhan ke kita itu kayak plastisin (lilin mainan). Kita bebas ngebentuk kehidupan itu seperti apa. Ada orang pasrahan yang membentuk kehidupannya sedemikian simple. Ada orang yang dengan susah payah membentuk kehidupannya sebaik mungkin. Di lain sisi, ada orang-orang yang masih dalam fase berjuang membentuk kehidupannya. Sulit, dan ga semua orang bisa. Jadi apa peran Tuhan disini? Kenapa Dia cuma kasih kita kehidupan yang bisa kita bentuk sendiri tanpa kasih kita clue bagaimana cara membentuknya?

***

Gw bukan seorang yang lemah dan pasrahan. Gw juga bukan orang kuat yang tahan banting. Ada kalanya gw jatuh, diam di satu tempat sampai gw bisa melanjutkan perjalanan gw. Kadang kehidupan terasa sangat mudah dibentuk. Kadang bahkan memegang kehidupan saja sulitnya bukan main. Sekali lagi, Tuhan yang memberkan kita plastisin kehidupan itu. Dalam banyak hal gw bertanya sama Tuhan. harus gw apain kehidupan ini? Harus dibentuk seperti apa? Dengan cara bagaimana? Bingung dan sulit. Ga jarang gw tersungkur karena ga kuat.

Ditengah tekanan kehidupan, gw berteriak sama Dia yang memberikan gw kehidupan. Gw, dengan tangan gw  yang lemah dan hina, ga bisa membentuk kehidupan gw seorang diri. Gw butuh campur tanganNya. Dia, yang memberi kita kehidupan, mendengar dan melihat. Sering Dia ambil tangan gw dan membantu gw membentuk kehidupan itu. Kadang Dia tambahkan hal-hal baru dalam kehidupan gw. Dan selalu, Dia nemenin gw membentuk kehidupan gw.

Tuhan itu baik. Dia baik. Dia ga pernah buat kita gagal. Kegagalan adalah saat kita kurang keras mencoba. Ga gampang. Tapi kita bisa, karena Dia bisa. Saat kita jatuh dan merasa lemah, tekanan ada dimana-mana, inget satu hal. Dia ada disamping kita, siap bantuin kita membentuk kehidupan. Dia bukan Tuhan yang lepas tangan. People, see closer, feel deeper.

Ga semua orang bisa merasakan kehadiran Tuhan. Ga ada yang bisa disalahkan. Ga semua orang bisa lihat apa yang gw lihat dan merasakan apa yang gw rasakan tentang Tuhan. Menurut gw itu ga salah. Mereka cuma kurang peka. Pada intinya, kita yang butuh Dia. Apapun pandangan orang tentang Tuhan, kita butuh suatu kuasa yang lebih besar dari kuasa manusia. Kita butuh kekuatan yang bisa angkat kita saat kita jatuh. Mereka bukan tidak bisa, tapi belum bisa. Dan suatu hari nanti, mereka akan bisa. Ga perlu saling menyalahkan, karena kita yang kenal Tuhan belom tentu lebih baik dari mereka yang ga mengenal Tuhan.

Keep up your life!

smooch,
eVe~

Satu Langkah Kedepan

Congratulations and celebrations to Jeng Feb, Bu Cath, dan Aa Dencut yang uda pada S.Kom semua. Ihiiyyy... Temen-temen gw uda pada sarjana nih ceritanya. Kita melangkah masuk BINUS bareng-bareng, dan kita akan lempar topi bareng-bareng. The point is not how we met or how we'll say good bye, but how great the time we've shared so far. Keep going fellas. Ini bukan akhir, ini awal buat kita semua.

SO!

Gw bukan lagi mahasiswa nih ceritanya. Kalo diinget-inget lagi, uda banyak hal yang terjadi mulai dari awal masuk BINUS sampe sekarang. Dimulai dari POM BINUSIAN yang membuat gw setiap kali pulang selalu nangis. :"> Terus ketemu temen-temen kelas yang selalu bisa gw andalkan sampe sekarang. Lanjut waktu gw keterima di HIMTI sendirian tanpa mengenal siapapun, sampe sekarang gw dikenal dimana-mana. Hahaha... *plakkkk* Banyak kejadian-kejadian bego, indah, lucu, sedih, seru, dan gila yang uda terjadi. Dan itu semua ga lepas dari kenangan-kenangan atas temen-temen gw. Hari ini gw mau berterima kasih buat mereka semua yang sempet ninggalin jejak selama gw jadi mahasiswa...

First, buat dearest Meonk dan Lia. Kawan tempat gw bergila, ngomongin orang, dan belajar apa arti temen sebenernya. Temen dimana gw bisa jadi diri gw sendiri. Sahabat dikala senang dan susah, sehat dan sakit. Guys, tiga setengah tahun ini ga akan jadi begini tanpa cekikikan bareng kalian ngomongin orang lain, diri sendiri, pacar, dan keluarga. Love you guys. :*

me, meonk, lia

Next, tentunya buat anak-anak HIMTI yang gw ga bisa deskrip gimana perasaan gw buat kalian. Mulai dari Jeng Feb yang bener-bener cocok jadi partner in crime dan temen berbagi kentut, ngorok, air mata tawa (lebih banyak karena ngetawain orang), pelesetan gokil yang cuma kami yang bisa ngerti, arti lirikan yang bermakna saat lagi ngomongin orang, curhatan tentang diri sendiri, temen, pacar(nya temen), dan men of our past :">, dan yang terindah, berbagi pelukan hangat tanda selamat dari lubuk hati yang paling dalam. I'll be missing you pal. And all that stupid things that just so stupid to be true. *peluk erat*

me and jeng feb

Ada lagi Cath yang kecil-kecil cabe rawit dan mempunyai pandangan yang sama kayak gw tentang perekonomian Indonesia. Ahiak. XD Dencut yang dulu kosannya jadi tempat gw berlindung dari hujan, panas, ngantuk, bosen, dan saat nunggu dijemput, dan ga lupa selalu jadi tempat pengeksekusian orang-orang yang ulang tahun termasuk gw. Hate yang agak-agak sarap, walau kalau dipikir-pikir gw bingung anak HIMTI mana yang ga sarap. Angkatan 2007 lain yang ga bisa gw jabarin satu-satu tapi uda bikin hidup gw berwarna. Duo teman skripsi gw, Renny singkong, Harryanto yang lugu dan lucu, Ivan temen ngegosip gw, Vic yang baek banget, Pao yang selalu sadar akan kelebihannya sampe orang males nyebutnya (hahaha...), Aine gokil, Trida brengsek (Lo liat tangan guwee!!!Liaaat!!), Neva momot, daaaaan semuanyaa... Thanks guys. :')

my beloved HIMTI 2007

Next, buat senior-senior gw... Chicken dan Bambam yang selalu jadi tempat gw bertanya, bergila, bersedih, berunding soal segala macam hal mulai dari skripsi, hidup, HIMTI, dan karir. Thanks uda jadi panutan gw dan tempat gw teriak-teriak kalo ada masalah. Thanks juga buat skripsinya yang uda jadi pedoman gw nyusun skripsi. Sayang ga bisa ditaro di daftar pustaka. Hehe... You rock guys! XD

Buat boje dan ria juga deh. Gila gila gw ga tahan ga mention kalian. Senior yang kelakukannya sama sarapnya kayak gw. I miss you guys!

Satu lagi yang ga bisa gw lupakan adalah saat gw jadi the only beautiful thing in class. Temen-temen kelas gw yang yohay aduhai cikipriew dan selalu menganiaya gw. Terlebih buat temen-temen yang sekelompok waktu entre: Ivan, Evan, Even, Danu, Toto, Kent. I will surely miss you all. Hiks.

berdiri: even, gw, toto, danu, kent
duduk: evan, ivan, panji

Satu lagi deh, buat si jelek Mike my dearest anak durhaka. Bundo love you sayaangkuu~

me and mike

Udah deh.. kebanyakan entar. Pokoknya buat semuanya, makasih banyakkkk. Sekarang waktunya si gadis imut lucu dan menggemaskan ini untuk terjun ke dunia kerja. Doakan saya ya kawan-kawan. As I pray for you guys also. Friends forever.

The most beautiful discovery true friends make is that they can grow separately
without growing apart. ~ Elisabeth Foley


smooch,
eVe~