Disaster

Oke. I'm in a very big problemo.

How can I cut my hair like this?!!! Yang lebih menyakitkan dari salah potong rambut oleh pegawai salon adalah salah potong rambut oleh DIRI SENDIRI!!!

Desperate. I'm doomed. In a very deep shit.

Kisah tragis ini dimulai dari gw yang bego pergi ke salon untuk men-smoothing rambut gw yg uda semi kribo. Selesai smoothing bukan senyuman yang gw tampakkan waktu pertama x liat kaca. Gw meringis. Rambut kribo gw jadi super lurus, menandakan kalau obat smoothingannya sangat topcer. Senang? NGGAK! Rambut gw jadi kayak ilang. Lepek. Abis. Muka gw tiba-tiba tampak seperti babi liar sedang puber efek dari lepeknya rambut gw. Disaster? Not yet.

Merasa belom puas dengan rambut-lepek-muka-babi gw, gw menemukan bahwa poni gw yang tadinya kribo sekarang lurus dan menusuk-nusuk mata gw. Jadi sehari setelah smoothing gw berdiri didepan kaca dengan tangan memegang gunting dan voila... Sukses menggunting poni gw... DENGAN NAJISNYA!!!! Sekarang poni gw ga rata dan super pendek. Apa yang lebih jelek dari rambut-lepek-muka-babi? Ini lebih jelek, rambut-lepek-muka-babi-poni-pantat. TOTAL DISASTER!!!!

Gw ga tau lagi apa yang harus gw lakukan dengan rambut gw. Gw harus sabar menunggu dia panjang lagi. Terutama poni. Gw cuma bisa pasrah menerima cemoohan orang-prang sekantor. Yang lebih parah lagi, gw uda ga bisa menampakkan wajah didepan 'you-know-who'. Gw. Dalam. Masalah. Besar.

Sekarang siapapun yang ngeliat gw akan menampilkan ekspresi jijik ngeliat kolaborasi poni rambut dan muka gw. Ada temen2 yg coba menghibur gw. Tapi maaf teman, cobaan ini terlalu berat buat gw. 12 tahun yang lalu gw pernah salah potong rambut juga. DUA BELAS TAAAHUUNN YANG LALUUU!!! I have no idea that 12 tahun setelahnya gw akan mengalami hal yang sama. Kali ini, lebih dasyat efeknya.

Apa yang harus gw lakukan? Apa gw harus resign dari kantor dan mengurung diri selama 2 bulan sampai rambut ini tumbuh? Apa gw harus pake wig? Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai? Gimana cara gw menghadapi orang-orang sekitar? Gimana cara gw tampil di depan 'you-know-who' dengan keadaan seperti ini. Gw bisa bayangkan dia tertegun menatap gw (which is yg selama ini gw harapkan) mengangkat tangan menunjuk wajah gw (yg akan membuat gw terpana) dan tertawa terbahak-bahak (yg akan membuat gw bunuh diri).

God, waktu emang ga bisa diputer balik. Waktu juga ga bisa dipercepat. Jadi selama gw harus menjalani cobaan dari ketololan gw ini, God, give me strength, please?

Smooch,
eVe berambut cupu~

0 Response to "Disaster"

Post a Comment