Fuuuuu~.....
Minggu, di depan lapie tercinta, mandangin keyboard rata yang empuk buat dipencet-pencet, ditemani lantunan lagu Love Me nya Yiruma.
Hidup itu ga gampang dan sangat ga bijak untuk membuat hidup menjadi lebih sulit. Kalo dipikir-pikir, kehidupan yang dikasih Tuhan ke kita itu kayak plastisin (lilin mainan). Kita bebas ngebentuk kehidupan itu seperti apa. Ada orang pasrahan yang membentuk kehidupannya sedemikian simple. Ada orang yang dengan susah payah membentuk kehidupannya sebaik mungkin. Di lain sisi, ada orang-orang yang masih dalam fase berjuang membentuk kehidupannya. Sulit, dan ga semua orang bisa. Jadi apa peran Tuhan disini? Kenapa Dia cuma kasih kita kehidupan yang bisa kita bentuk sendiri tanpa kasih kita clue bagaimana cara membentuknya?
Gw bukan seorang yang lemah dan pasrahan. Gw juga bukan orang kuat yang tahan banting. Ada kalanya gw jatuh, diam di satu tempat sampai gw bisa melanjutkan perjalanan gw. Kadang kehidupan terasa sangat mudah dibentuk. Kadang bahkan memegang kehidupan saja sulitnya bukan main. Sekali lagi, Tuhan yang memberkan kita plastisin kehidupan itu. Dalam banyak hal gw bertanya sama Tuhan. harus gw apain kehidupan ini? Harus dibentuk seperti apa? Dengan cara bagaimana? Bingung dan sulit. Ga jarang gw tersungkur karena ga kuat.
Ditengah tekanan kehidupan, gw berteriak sama Dia yang memberikan gw kehidupan. Gw, dengan tangan gw yang lemah dan hina, ga bisa membentuk kehidupan gw seorang diri. Gw butuh campur tanganNya. Dia, yang memberi kita kehidupan, mendengar dan melihat. Sering Dia ambil tangan gw dan membantu gw membentuk kehidupan itu. Kadang Dia tambahkan hal-hal baru dalam kehidupan gw. Dan selalu, Dia nemenin gw membentuk kehidupan gw.
Tuhan itu baik. Dia baik. Dia ga pernah buat kita gagal. Kegagalan adalah saat kita kurang keras mencoba. Ga gampang. Tapi kita bisa, karena Dia bisa. Saat kita jatuh dan merasa lemah, tekanan ada dimana-mana, inget satu hal. Dia ada disamping kita, siap bantuin kita membentuk kehidupan. Dia bukan Tuhan yang lepas tangan. People, see closer, feel deeper.
Ga semua orang bisa merasakan kehadiran Tuhan. Ga ada yang bisa disalahkan. Ga semua orang bisa lihat apa yang gw lihat dan merasakan apa yang gw rasakan tentang Tuhan. Menurut gw itu ga salah. Mereka cuma kurang peka. Pada intinya, kita yang butuh Dia. Apapun pandangan orang tentang Tuhan, kita butuh suatu kuasa yang lebih besar dari kuasa manusia. Kita butuh kekuatan yang bisa angkat kita saat kita jatuh. Mereka bukan tidak bisa, tapi belum bisa. Dan suatu hari nanti, mereka akan bisa. Ga perlu saling menyalahkan, karena kita yang kenal Tuhan belom tentu lebih baik dari mereka yang ga mengenal Tuhan.
Keep up your life!
smooch,
eVe~
Minggu, di depan lapie tercinta, mandangin keyboard rata yang empuk buat dipencet-pencet, ditemani lantunan lagu Love Me nya Yiruma.
Hidup itu ga gampang dan sangat ga bijak untuk membuat hidup menjadi lebih sulit. Kalo dipikir-pikir, kehidupan yang dikasih Tuhan ke kita itu kayak plastisin (lilin mainan). Kita bebas ngebentuk kehidupan itu seperti apa. Ada orang pasrahan yang membentuk kehidupannya sedemikian simple. Ada orang yang dengan susah payah membentuk kehidupannya sebaik mungkin. Di lain sisi, ada orang-orang yang masih dalam fase berjuang membentuk kehidupannya. Sulit, dan ga semua orang bisa. Jadi apa peran Tuhan disini? Kenapa Dia cuma kasih kita kehidupan yang bisa kita bentuk sendiri tanpa kasih kita clue bagaimana cara membentuknya?
***
Gw bukan seorang yang lemah dan pasrahan. Gw juga bukan orang kuat yang tahan banting. Ada kalanya gw jatuh, diam di satu tempat sampai gw bisa melanjutkan perjalanan gw. Kadang kehidupan terasa sangat mudah dibentuk. Kadang bahkan memegang kehidupan saja sulitnya bukan main. Sekali lagi, Tuhan yang memberkan kita plastisin kehidupan itu. Dalam banyak hal gw bertanya sama Tuhan. harus gw apain kehidupan ini? Harus dibentuk seperti apa? Dengan cara bagaimana? Bingung dan sulit. Ga jarang gw tersungkur karena ga kuat.
Ditengah tekanan kehidupan, gw berteriak sama Dia yang memberikan gw kehidupan. Gw, dengan tangan gw yang lemah dan hina, ga bisa membentuk kehidupan gw seorang diri. Gw butuh campur tanganNya. Dia, yang memberi kita kehidupan, mendengar dan melihat. Sering Dia ambil tangan gw dan membantu gw membentuk kehidupan itu. Kadang Dia tambahkan hal-hal baru dalam kehidupan gw. Dan selalu, Dia nemenin gw membentuk kehidupan gw.
Tuhan itu baik. Dia baik. Dia ga pernah buat kita gagal. Kegagalan adalah saat kita kurang keras mencoba. Ga gampang. Tapi kita bisa, karena Dia bisa. Saat kita jatuh dan merasa lemah, tekanan ada dimana-mana, inget satu hal. Dia ada disamping kita, siap bantuin kita membentuk kehidupan. Dia bukan Tuhan yang lepas tangan. People, see closer, feel deeper.
Ga semua orang bisa merasakan kehadiran Tuhan. Ga ada yang bisa disalahkan. Ga semua orang bisa lihat apa yang gw lihat dan merasakan apa yang gw rasakan tentang Tuhan. Menurut gw itu ga salah. Mereka cuma kurang peka. Pada intinya, kita yang butuh Dia. Apapun pandangan orang tentang Tuhan, kita butuh suatu kuasa yang lebih besar dari kuasa manusia. Kita butuh kekuatan yang bisa angkat kita saat kita jatuh. Mereka bukan tidak bisa, tapi belum bisa. Dan suatu hari nanti, mereka akan bisa. Ga perlu saling menyalahkan, karena kita yang kenal Tuhan belom tentu lebih baik dari mereka yang ga mengenal Tuhan.
Keep up your life!
smooch,
eVe~